Kenali Jenis Klinik Gigi
Biasanya saat anda ingin mengunjungi klinik atau praktek dokter gigi pribadi, tidak disebutkan jenis atau macam klinik gigi tersebut. Karena klinik gigi yang akan dikunjungi merupakan klinik gigi umum yang melayani semua jenis perawatan gigi dan mulut.
Pada rumah sakit atau poliklinik gigi, ruang perawatan gigi dibagi atas beberapa jenis sesuai jenis perawatan yang ditangani oleh dokter yang berada di klinik tersebut. Setiap macam klinik gigi biasanya ada seorang dokter gigi spesialis, seperti pada klinik gigi Orthodonti, disana ditangani oleh seorang Orthodontist (Spesialis orthodonti). Tidak ada salahnya anda mengetahui arti dari nama-nama klinik gigi, simak berikut ini.
Klinik Gigi Orthodonti. Merupakan klinik gigi yang menangani pasien dengan masalah pertumbuhan, perkembangan, variasi wajah, rahang dan gigi dan abnormalitas dari hubungan gigi dan wajah serta perawatan perbaikannya. Secara garis besar ada dua macam alat orhtodonti yang sering disebut dengan bracket atau behel, yaitu alat orthodonti lepasan dan cekat. Selain beda cara pemakaiannya, kedua alat ini juga memiliki fungsi yang berbeda. Pada umumnya alat orthodonti lepasan digunakan pada anak-anak dengan kasus mudah. Sedangkan alat orthodonti cekat digunakan untuk pasien dewasa atau anak-anak dengan kasus yang lebih sulit atau kompleks.
Klinik Gigi Pedodonti. Merupakan klinik gigi yang menangani masalah pertumbuhan dan perkembangan pada gigi dan mulut pasien anak. Hal ini dibedakan dengan pasien dewasa karena pasien anak memiliki jenis gigi yang berbeda dengan gigi orang dewasa, dimana pasien anak masih memiliki gigi susu sedangkan pasien dewasa memiliki gigi tetap. Pada anak-anak, berada dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang memerlukan perhatian khusus.
Klinik Gigi Prosthodonti. Merupakan klinik gigi yang menangani penggantian satu atau beberapa gigi asli dan jaringannya yang hilang dengan gigi tiruan. Secara umum gigi tiruan dibagi menjadi dua bagian, yaitu Gigi Tiruan Lepas dan Gigi Tiruan Cekat. Saat ini sudah mulai dilakukan perawatan penggantian gigi asli dengan teknik Implant.
Klinik Gigi Bedah Mulut. Merupakan klinik gigi yang menangani pasien yang membutuhkan tindakan bedah, termasuk disini tindakan cabut gigi (ekstraksi) sehingga di dalam bagian klinik ini ada yang disebut bagian eksodonti. Mulai dari cabut gigi sampai operasi gigi dan mulut dilakukan di dalam klinik gigi ini
Klinik Gigi Konservasi. Merupakan klinik gigi yang menangani perawatan restorasi gigi (seperti tambalan gigi, pembuatan mahkota buatan) di tiap-tiap gigi. Di dalamnya terdapat bagian Endodontik yaitu perawatan saluran akar gigi. Segala usaha yang ditujukan untuk mempertahankan gigi selama mungkin di dalam mulut, yang salah satunya dengan membuatkan restorasi pada tiap-tiap gigi yang membutuhkan.
Klinik Gigi Periodonti. Merupakan klinik gigi yang menangani pasien dengan perawatan jaringan penyangga gigi, termasuk diantaranya gusi, tulang rahang, dan sebagainya. Seperti bila gusi terlihat gelap dan mudah berdarah, ini merupakan salah satu tanda adanya penyakit pada gusi tersebut. Mulai dari pembersihan karang gigi (skalling) sampai operasi Flap, kuret, dilakukan di klinik gigi ini.
Diposkan oleh Dewy Nursa Fitri di 23:28 7 komentar
Menghindari Makanan Nyangkut di Kawat Gigi
Behel atau kawat gigi saat ini dapat dikategorikan sebagai alat penunjang kecantikan juga kesehatan yang sudah tidak asing lagi. Tetapi selalu saja ada keluhan awal dalam cara untuk mengkonsumsi makanan, misalnya sisa makanan yang menyangkut. Mau tahu tips menghindarinya? Ini dia!
1. Mengawali dengan makan makanan yang halus. Ini sebaiknya dilakukan ketika behel baru dipasang atau kawat behel baru dikencangkan. Dengan mengkonsumsi makanan yang halus seperti pasta, roti, sup, dan lain-lain membuat gigi tidak sakit.
2 Memotong makanan dalam ukuran kecil. Anda dapat menggunakan pisau untuk memotong makanan agar tidak tersangkut di behel Anda. Sebaiknya hindari makanan keras yang dapat menyebabkan bengkoknya kawat gigi.
3. Belajar untuk mengunyah makanan tanpa mendorong ke arah pipi. Karena akan sangat sulit untuk mengeluarkan sisa makanan di behel yang terletak di bagian belakang.
4. Hindari minuman yang mengandung gula seperti soda dan jus. Karena gula yang terdapat di dalamnya dapat menempel di behel dan akan menyebabkan pembusukan.
Bila Anda masih ingin mengkonsumsi minuman selain air mineral, gunakanlah sedotan sehingga tidak mengenai behel
5. Gosoklah gigi setiap habis makan. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan makanan tersangkut di behel Anda. Tidak buruk juga untuk membawa sikat gigi
kemana pun Anda pergi.
6. Untuk Anda yang pertama kali menggunakan behel,Aanda harus menyesuaikan cara makan dengan keadaan mulut. Maka tidak disarankan untuk makan terburu-buru dan mengunyah dengan cepat.
Diposkan oleh Dewy Nursa Fitri di 23:23 7 komentar
Tips Bagi Kamu yang Sudah dan Akan Menggunakan Kawat Gigi
Gigi yang tertata rapi memberikan kita rasa percaya diri. Untuk kamu yang ingin mengenakan behel dan membuat gigi menjadi lebih rapi simak informasi menarik berikut ini:
Pakai Karena Kebutuhan
Ini sangat penting bila kamu ingin memakai behel pastikan bahwa gigi kamu memang rusak. Jangan hanya karena ingin ikut tren atau gaya kamu ikut-ikutan memakainya karena memakai behel tidak semudah kelihatannya. Orang yang boleh mengenakannya adalah mereka yang memiliki gigi yang letaknya tidak pada tempatnya, bertumpuk dan berjejal-jejal sehingga kekurangan tempat, tumbuh terlalu jarang sehingga ada celah di antara gigi-gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur. Karena fungsi behel adalah merapikan gigi.
Dokter Khusus
Hanya dokter gigi tertentu yang bisa memasangkan behel yakni dokter spesialis orthodonti. Jadi jangan sembarangan pergi ke dokter gigi pastikan dia merupakan ahlinya.
Jenis Behel/Kawat Gigi
Ada berbagai jenis behel ada yang terbuat dari metal, clear/transparan yang berwarna seperti warna gigi. Untuk clear, bahannya bisa terbuat dari composite, porselin, atau plastik. Atau ada juga behel dengan penahan karet/karet pengikat bracket (kotak yang ditempel di gigi) ini paling disukai oleh kaula muda karena bantalan karetnya bisa berwarna-warni.
Tahapan Pemakaian
Sebelum mengenakan behel ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan yakni, membuat cetakan model gigi, memotret gigi, merontgen gigi, kepala, serta wajah pasien secara keseluruhan. Ini semua agar perawatan benar-benar sempurna dan tidak asal-asalan karena biasanya ketika dipakaikan behel wajah jadi berubah. Biasanya gigi yang menumpuk-numpuk terjadi karena rahang kecil, jadi giginya harus dikurangi beberapa.
Efek Behel
Setidaknya ada beberapa efek yang ditimbulkan bila mengenakan behel yakni, rasa sakit ketika pertama kali menggunakan behel. Lubang gigi dan karang gigi akan cepat terjadi karena tidak menyikat menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut. Belum lagi efek pada jariangan lunak, terutama pada gusi bibir dan pipi lebih mudah timbul radang gusi dan sariawan.
Wajib Dilakukan
Ada beberapa hal yang wajib dilakukan bila kamu menggunakan behel yakni, rajin membersihkan gigi setiap makan, selalu sediakan tusuk gigi. Serta jangan lupa untuk membawa sikat gigi untuk bersihkan sisa-sisa makanan yang nempel di bracket. Gunakan sikat gigi khusus untuk perawatan orthodonti atau sikat gigi anak-anak, yang bulu sikatnya lembut agar tidak merusak bracket. Kontrol gigi sesuai jadwal yang ditentukan dokter. Iris kecil-kecil semua makanan yang masuk dan kunyah secara perlahan-lahan. Bila memakai karet elastik atau head gear, pasang sesuai dengan petunjuk dokter gigi.
Hal Yang Dilarang
Mencoba melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang karena bisa merubah susunan yang telah ditetapkan. Memakan permen karet, permen keras, daging yang liat, keripik, kerupuk yang keras. Mengutakatik sendiri bracket yang lepas atau kawat yang menusuk gigi. Ini sangat berbahaya hubungi dokter untuk penangulangannya.
Diposkan oleh Dewy Nursa Fitri di 23:21 9 komentar
Bagi Pengguna Behel, Baca Tata Cara Setelah Memakai Behel
Behel atau kawat gigi saat ini dapat dikategorikan sebagai alat penunjang kecantikan yang sudah tidak asing lagi. Tetapi selalu saja ada keluhan awal dalam cara untuk mengkonsumsi makanan, misalnya sisa makanan yang menyangkut. Mau tahu tips menghindarinya? Ini dia!
1. Mengawali dengan makan makanan yang halus. Ini sebaiknya dilakukan ketika behel baru dipasang atau kawat behel baru dikencangkan. Dengan mengkonsumsi makanan yang halus seperti pasta, roti, sup, dan lain-lain membuat gigi tidak sakit. (Tambahan dari drg.Linus: kalau menurut saya bukan sakit, tetapi gigi tidak ada tenaga utk menggigit karena sedang digerakkan. Dalam waktu 3-7 hari setelah dipasang braces/kontrol, biasanya sudah bisa makan dengan normal).
2. Memotong makanan dalam ukuran kecil. Anda dapat menggunakan pisau untuk memotong makanan agar tidak tersangkut di behel Anda. Sebaiknya hindari makanan keras yang dapat menyebabkan bengkoknya kawat gigi. (Tambahan dari drg.Linus: makanan yg keras dapat juga menyebabkan lepasnya bracket).
3. Belajar untuk mengunyah makanan tanpa mendorong ke arah pipi. Karena akan sangat sulit untuk mengeluarkan sisa makanan di behel yang terletak di bagian belakang.
4. Hindari minuman yang mengandung gula seperti soda dan jus. Karena gula yang terdapat di dalamnya dapat menempel di behel dan akan menyebabkan pembusukan. Bila Anda masih ingin mengkonsumsi minuman selain air mineral, gunakanlah sedotan sehingga tidak mengenai behel. (Tambahan dari drg.Linus: kalau menurut saya tidak ada masalah dengan minuman yg mengandung gula dengan pemakaian braces. Pembusukan rasanya kurang tepat, kalau menurut saya, karena gigi susah dibersihkan dengan adanya braces maka bisa terjadi lubang pada gigi jika pemakaian braces terlalu lama. Dengan pemakaian braces 1-2 th & pembersihan gigi oleh dokter gigi pada waktu kontrol 1 bulan sekali, gigi tidak akan ada masalah & tetap sehat).
5. Gosoklah gigi setiap habis makan. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan makanan tersangkut di behel Anda. Tidak buruk juga untuk membawa sikat gigi kemana pun Anda pergi. (Tambahan dari drg.Linus: anda juga bisa menggunakan alat tambahan seperti dental water jet utk membersihkan sisa makanan dari bracket & gigi anda).
6. Untuk Anda yang pertama kali menggunakan behel, Anda harus menyesuaikan cara makan dengan keadaan mulut. Maka tidak disarankan untuk makan terburu-buru dan mengunyah dengan cepat.
Diposkan oleh Dewy Nursa Fitri di 23:17 8 komentar
Tren baru!! Invisalign, behel tanpa kawat??
Yup buat teman-teman yang kurang suka dan takut menggunakan kawat gigi, sekarang ada tekhnologi baru Ortodonti yang sudah ada di Indonesia.. yaitu Invisalign…
Apa itu Invisalign
Invisalign adalah teknologi baru untuk merapihkan gigi tanpa menggunakan kawat.. Berbentuk transparan, berbentuk plastik dan dapat dilepas-lepas. Invisalign sendiri dibentuk dengan tekhnologi computer berdasarkan hasil cetakan gigi pasien. Selanjutnya model 3D gigi dikirim ke Amerika untuk dibuat mengikuti struktur gigi, setelah selesai dikirim ke Indonesia lg.
Setelah pasien menerima alat ini, pasien disarankan menggunakannya setiap hari selama 2 minggu selama 20-22 jam tiap harinya (hanya dilepas saat makan, minum, dan gosok gigi). Setelah 2 minggu biasanya struktur gigi sudah mulai berubah..sehingga diperlukan penyesuaian dan penggantian, sampai gigi menjadi rapih. Biasanya jangka waktu pemakaiannya sekitar 6-12 bulan.


0 komentar:
Posting Komentar